
Spontan saat itu para askar (polisi Masjidil Haram) mengamankan situasi yang sempat menegang dan menertibkan suasana.
Berdasarkan kesaksian koresponden kami di sana, Ahmad Isrofiel Mardlotillah, pria tak berjanggut, berkemeja kotak-kotak lengan pendek berwarna krem, ditutup mulutnya dengan baret polisi dan dibawa menjauh dari Ka'bah melewati samping kiri Hijr Ismail melewati Bab Umrah.
Pria Arab tak dikenal ini kemungkinan besar adalah pengikut Syiah, mengingat dari teriakkannya yang mengaku sebagai “al-mahdi al-muntazhar”. Sebagaimana yang diyakini oleh sekte Syiah Itsna ‘Asyariyah bahwa julukan imam ke-12 mereka adalah “Al-Mahdi Al-Muntazhar”.
Inilah pertanda akhir zaman, kejadian-kejadian aneh kerap berlaku, dan menunjukkan Syiah mencoba untuk mendominasi dunia dengan kekufuran dan pemahaman sekte sesat lagi menyesatkan.
sumber
0 komentar:
Posting Komentar